Sejak pergantian musim kemerau ke musim penghujan di daerah bali utara tepatnya di kabupaten tabanan kecamatan marga tempat Luh Rasi tinggal kerap sekali hujan. Tabanan yang terkenal lumbung berasnya sudah sering merasakan tadahnya hujan dadakan sehingga menjadikan udara terasa sangat dingin.
Perubahan cuaca yang sangat exstreme menjadikan kondisi tubuh tidak stabil sehingga mudah terserang penyakit terutama penyakit influenza,hal tersebut sangat dirasakan oleh Luh Rasi.
Sudah dua bulan belakangan ini hujan terus mengguyur marga dan sekitarnya menjadikan udara sangat dingin. Sakit mudah terjangkit oleh anak-anak seperti Luh Rasi dari tanggal 15 sampai tgl 17 desember masih dalam keadaan pilek. Pilek Luh Rasi berisi serak dalam kerongkonganya sehingga sulit bernafas melalui hidung maupun mulut.
Karena sakit pilek menjadikan semua pada kerepotan baik Nenek, Ibu dan Bapaknya. Untuk mengurangi pilek yang begitu melekat Luh Rasi dalam sehari hanya di lap saja tidak dimandikan agar suhu tubuhnya tidak turun biar tetap stabil. Ingus yang ada di hidung dicoba untuk disedot menggunakan sedotan dan pada malam hari Luh Rasi di urut menggunakan minyak kayu putih agar tubuh terasa hangat dan alhasil Luh Rasi bisa tidur dengan lelap, walau kadang-kadang terbangun tetap harus dalam pangkuan Ibunya.
Dari lahir hingga hari ini, Selasa, 17 Desember 2013 bertepatan Purnama (subuh) pukul 02.15 Wita Luh Rasi baru merasakan sakit yang cukup serius sampai mengganggu waktu tidurnya biasanya tidak sampai separah ini. Semoga besok menjelang pagi Luh Rasi sudah mendingan pileknya. Astungkara! Met bubu Luh Rasi yaa....
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 komentar: