Dedinan Ketujuh Luh Rasi


Dedina ketujuh Luh Rasi kali ini cukup spesial, laa kok bisa?..yaa bisa karena dedinan yang ketujuh kali ini bertepatan dengan hari serta tanggal kelahiranya yakni Rabu tgl 8 (delapan) Buda Paing. Selain itu upacara dedinan yang ketujuh ini disambut dengan ocehan-ocehan dan bruu bruu dari mulut Luh Rasi yang sudah mulai belajar ngomong sehingga setiap kali bruu bruu mulut Luh Rasi selalu keluar air liur (basah). Apakah bener mitos mengatakan kalau lebih awal bisa berbicara akan memperlambat untuk bisa berjalan?..hemm semoga itu tidak..karena sampai saat ini Luh Rasi sudah bisa duduk sendiri rikala sedang tidur dan grayang-grayang untuk mulai merangkak (megaang).

Seperti yang sudah-sudah upacara dedinan diawali dengan matur piuning di merajan dan sekaligus nunas tirta untuk digunakan natab di kamar Luh Rasi. Cuaca hujan, namun pas pada upacara berlangsung hujan berhenti secara indah dan upacara nunas tirta dan mepekeling di merajan berjalan sangat baik. Kali ini yang melakukan pakeling itu neneknya Luh Rasi.

Sebelum natab, Luh Rasi me-lap aja tuh ama papa-nya, hee maklum yah karena hujan-hujan dinin takut Luh Rasi pilek. Sekarang Luh Rasi kalau mandi ataupun me-lap tidak mau dalam keadaan terlentang di kamar tapi harus digendong trus sambil di lap dan pada saat menggunakan minyak-minyak harus di sofa tidak mau di ranjang tempat tidur, uduh uduh gaya e,,,hee hee hee


Memakai baju yang di ambil dia sendiri Luh Rasi memilih pakaian putih kombinasi biru muda dengan bercelana panjang. Sehabis itu Luh Rasi diajak untuk maem bubur beras organik yang disaring ama neneknya dan pada hari ini pula Luh Rasi dijenguk oleh Mbah buda juga jadi krakak krekek juga maenya sambil bruu bruu yang selalu keluar dari mulut Luh Rasi,,heee maklum Luh Rasi belajar melueskan bibir agar cepet bisa bicara.

Habis maem waktunya natab deh, yang natabin itu neneknya dan yang ikut sembahyang itu papa-nya yang ditemani dadong buda yang secara tidak sengaja maen kerumah Luh Rasi katanya kangen huee huee huee...puk puk kone cucu e..hiii hiii

Menghaturkan canang meraka di kemara Luh Rasi, Banten dedinan berupa sode dapetan, canang meraka, dan sarana prasarana lainya lengkap tertanding dalam satu soroh. Natab banten bersama Papa Luh Rasi tampak bahagia terlihat dari tingkah laku Luh Rasi yang diem dan kakinya ayun-ayun ketika mengikuti prosesi natab banten. Sembahyang, natab dan menaburkan tepung tawar serta memakai benang putih di kedua telinga, ubun2 dan gelang di tangan kanan Luh Rasi sudah melaksanakan peringatan ulang tahun Bali nya yang ketujuh dengan hikmat.

Tidak berlangsung lama prosesi hanya 5menit lamanya terakhir nunas tirta, hemm Luh Rasi sangat suka pas nunas tirta, dengan diakhiri dengan parama santhi tangan puyung menandakan upacara dedinan ketujuh sudah selesai dan Luh Rasi diberikan telor asin yang merupakan simbolik bahwa dia sudah mensyukuri apa yang sudah diberikan selama ini hingga sampai Luh Rasi bisa tumbuh menjadi anak yang tembem dan tentunya sehat serta berlimpah berkah.

Harapan kedepan semoga prosesi dedinan Luh Rasi selalu bisa terlaksana walau kecil dan bagaimana keadaanya. Semoga Luh Rasi menjadi anak yang sehat dan terlindung dari hal-hal yang negatif, astungkara...RAHAYU!!!





















DOA UNTUK KELAHIRAN BAYI

OM BRHATSUMNAH PRASAWITA
NIWESANO JAGATAH STHATURUBHAYASYA YO WASI
SA NO DEWAH SAWITA SARMA YACCHA
TWASME KSAYAYA TRIWARUTHAM AMHASAH


Artinya:
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkanya. Ia yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak, semoga Ia memberikan rahmatNya kepada kami untuk ketentraman hidup dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan yang jahat.

1 komentar:

Luh achi cantik semoga tumbuh jd anak yg baik n pinter ya....jgn nakal" drmh. Sampai ketemu lg ya anakq sayang..... Mama sayang achi....muachhhh

Ni Luh Rasi Maharani

 
All content copyright by Ni Luh Rasi Maharani - 2013. All rights reserved
Lahir, Rabu 08 Mei 2013 - Designs by Wayan yasa
eXTReMe Tracker