Dedinan Kesembilan Luh Rasi Maharani

Dedinan kesembilan Luh Rasi kali ini disambut dengan sangat antusias, bagaimana tidak neneknya yang biasanya menyiapkan banten untuk dedinan biasa dibuat pada hari H, kali ini dibuat satu hari sebelum hari H jadi keliatan dah semangatnya..xixixixixixi yaa karena ilmu aji mumpungnya naek sie,,mumpung lagi buat pesoan-pesoan jadi dibuatin skalian, githu deh,,huee huee huee

Pada hari Rabu,19 Maret 2014 Dedinan Luh Rasi disambut dengan cuaca yang sangat cerah dan pada sore harinya dalam keadaan mendung sehingga begitu terasa adem en khusup rikala menjalankan ritual nunas tirta di merajan oleh Bapak Luh Rasi. Seperti biasa hal pertama yang dilakukan dalam prosesi mededinan yaitu nunas tirta di merajan rong telu untuk digunakan pada saat natab nanti.

Maturan sode di rong tengah, canang sari di rong telu kanan kiri serta canang sari di tugu untuk memanjatkan syukur atas masih diberikan kesehatan sehingga hari ini, Buda Paing LANDEP sasih kasanga Luh Rasi masih bisa melaksanakan dedinannya yang kesembilan serta nunas tirta untuk perantara keheningan rikala menjalankan prosesi dedinan nanti di kamar tempat tidur Luh Rasi.


Selesai melaksanakan nunas tirta di merajan berlanjut dengan menghaturkan sesajen berupa sode serta canang sari lengkap di tempat penanaman ari-ari atau orang Cau bilang tempat adiknya untuk selanjutnya diajak natab dedinan bersama sang anak Luh Rasi.

Setelah semua sesajen siap di tempat tidurnya Luh Rasi, berlanjut mengajak Luh Rasi duduk dihadapan sesajen untuk melakukan persembahyangan dan natab banten dedinan. Luh Rasi dipegang dan dituntun Bapaknya dan yang ngaturang itu Neneknya Luh Rasi. Mecolek don dadap, tepung dan parayascita nunas pebersihan berlanjut sembahnyang. Sehabis itu memakai benang putih diatas ubun-ubun, kedua telingan dan satu di tangan kanan diikatkan.

Nunas tirta wehh Luh Rasi nunasnya banyak, kalau endak dikasi malah nangis,,adoo adooo jadi jatah tirta Papa nya dia yang mik semuah...heran dah! huee huee...yaa kasi aja biar dia endak nangis sedangkan Papanya selep-selep en gelek-gelek aja,,haa haa haa

Sehabis prosesi dedinan selesai eh datang Pekaknya Luh Rasi wahh pas sekali langsung nyurud aja,,haa haa..surudanya yaa ala kadarnya berupa buah-buah yang dibelikan oleh Papa Luh Rasi yang penting dedinan kesembilan kali ini bahagia dan riang gembira.

Semoga dedinan Luh Rasi bisa berlanjut sampai akhir hayat dikandung badan, dalam hari-harinya selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan berlanjut kesuksesnya menyambut dalam kehidupanya, Astungkara!!!