Bertepatan dengan su-dekatnya Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1936 maka seluruh umat hindu di bali menyelenggarakan melis/melasti/mekiyis. Sebagaimana halnya hari ini, Jumat,28 Maret 2014 Umat hindu yang ada di Banjar Cau Marga Tabanan Bali menyelenggarakan upacara mekiyis ke Pura Segara Tanah Lot yang ada di Kabupaten Tabanan-Bali.
Hari Jumat,28 Maret 2014 merupakan hasil mupakat masyarakat adat Cau untuk menyelenggarakan upacara pakiyisan ini karena merupakan hari baik dan kebetulan bersamaan dengan pekiyisan Ida Ratu Sakti yang melinga melinggih ring Pura Dalem Cau Belayu yang merupakan sungsungan satu dari banjar cau marga (cau kauh) dan banjar cau belayu (cau kangin).
Sehabis melakukan pelastian ke Pura Tanah Lot, sesuhunan cau marga make samian mejanjangan 3 hari di bale panjang agung untuk menunggu hari pengerupukan untuk budal ke yogan Ida soang-soang. Jadi dalam tiga hari tiga malam ini masyarakat atau pengempon melakukan pekemitan selama 3 malam juga. Ida sesuhunan budal ke soang-soang itu tepat pada hari pengerupukan berlanjut ke-esokan harinya melakukan upacara brata tapa penyepian (NYEPI).
Mengambil moment yang tepat rikala Ida sesuhunan semua melinggih ring Bale Panjang Agung kesempatan inilah diambil ama Neneknya Luh Rasi untuk melakukan pewintonan kehadapan Ida Ratu Sakti yang berstana di Pura Prajapati karena dari sekian Ida Bhatara yang ada di Banjar Cau seperti, Puseh, Desa, Melanting, Dalem semua nya itu Luh Rasi sudah pernah melakukan pawintonan jadi pada saat ini hanya melakukan pawintonan ring Ida Bhatara Prajapati namun disaksi oleh Sesuhunan semua yang melingge di Bale panjang Agung.
Terbangun sekitar pukul lima Luh Rasi langsung mandi aer hangat yang ditemani kaka Devi, Nia dan yang mandiin Neneknya. Mengenakan pakaian putih kuning Luh Rasi langsung melakukan pawintonan bersama Papa, Nenek dan Kaka Devi. Cuaca sangat mendukung terlihat dari cerah dan ademnya suhu sore ini jadi semua terasa sangat hening dan adem....
Sesampai di depan pura eh ketemu Bunda Sika, Sika dan Neneknya yang juga melakukan pawintonan jadi bisa saling cium dan pelukan deh Luh Achi..xixixixixix...saling menanyakan kabar, tukar tukar gendongan dllnya suasana nampak akrab dan bahagia rikala bisa bercengkrama dengan Kaka Sika yang lahir lebih awal tig ahari dari Luh Rasi ini...
Dengan senyum sumbringah Luh Rasi ciuman ama Kaka Sika serta mau ajaaa digendong ama siap aaja,,jadi bahagia lihatnya endak rewek achii..hee hee hee....sedikit cerita-cerita dan curhat sehabis sembahyang dan berlanjut dengan ngaturang pamit. Semoga dengan pawintonan ini Luh Rasi sudah bisa terbiasa melakukan persembahyangan ke Pura Prajapati selanjutnya serta selalu dilindungi dari hal-hal yang negatif sehingga Luh Rasi tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia kelak, Astungkara....RAHAYU!!!
0 komentar: