Rainan di Merajan


Mentari bersinar dengan cerahnya pagi ini, begitu juga dengan cerahnya di merajan Luh Rasi pada Buda Wage Waregadian yang tepatnya pada hari ini Rabu,30 April 2014 jatuhnya Piodalan di Merajan (Rainan) gede di merajan wit ini. Setelah kemaren menyelesaikan tampah menampah di rumah tebe, pada pagi ini banten sudah siap untuk dihaturkan dengan itu semua banten yang ada di rumah tebe dibawa ke merajan untuk diunggahkan.

Pada pengunggahan banten semua keluarga dari lima kepala keluarga yang ada turut membantu walau dalam proses pembuatan banten hanya dibantu oleh dadong nugrah seorang. Semua banten terposisikan dengan benar dan rapi dalam waktu tidak lama. Sebagai kepala keluarga yang mendapat giliran mepiodalan Mencari air bersih (toya anyar) merupakan tanggung jawab yang diemban dan sudah dilaksanakan pada pagi hari di pancoran mengkeb yang ada di Banjar Cau Marga.

Sarana dan prasarana sudah siap untuk dihaturkan, namun harus bersabar menunggu kedatangan pemangku yang sudah tidak asing lagi, rainan kali ini di puput oleh pemangku istri pura dalem. Karena harus menunggu giliran habis nganteb di rumahnya dek awin sekitar pukul 12.15 Wita mbah mangku baru hadir di tengah-tengah keluarga yang sudah berkumpul.

Semua keluarga yang merupakan cikal bakal dari rumah wit datang dan menghaturkan bhakti berkumpul walau hanya enam bulan sekali. Setelah melakukan penganteban oleh jero mangku dalem istri, prosesi persembahyangan pun segera dimulai dan di pimpin oleh Bapak Nia untuk melakukan puja trisandya terlebih dahulu sebelum melakukan panca sembah.


Persembahyangan berjalan dengan hikmat dan khusup, walau Luh Rasi selalu aktif dalam prosesi sembahyang ini. Luh Rasi sudah bisa om om dan nyakupan tangan sendiri dan menengadahkan kedua tanganya rikala di bilang nunas-nunas untuk di perciki tirta.

Seperti yang sudah-sudah bubaran kali ini selalu diadakan makan bersama walau ruang lingkup ada bloknya (sensor). Karena Odalan kali ini giliran dari Neneknya Luh Rasi maka di ikutkanlah prosesi ngulapan dan mecaru di semingan di tempat unyil berada agar sekalian dilaksanakan serta Mbah mangku pura dalem sekalian diantar kesana dibantu oleh Ibu Nanik dan Ibu Nia.

Semua tuntas dilakukan sekitar pukul setengah enam sore sampai selesai nyurup banten yang disajikan di semua pelinggih. Cukup bagus juga cuacanya, sehabis sembahyang hujan sebentar, Nyurup dan abi snyurup hujan lagi jadi enak buat istirahat rikala malam sudah menyelimuti.

Semoga dengan sudah dilaksanakan Upacara Piodalan ini, Ida Bhara Guru dan Sesuhunan sinamian ledang memberi kerahayuan buat keluarga Luh Rasi semua, masyarakat, lingkungan dan dunia. Astungkara....
















































DOA UNTUK KELAHIRAN BAYI

OM BRHATSUMNAH PRASAWITA
NIWESANO JAGATAH STHATURUBHAYASYA YO WASI
SA NO DEWAH SAWITA SARMA YACCHA
TWASME KSAYAYA TRIWARUTHAM AMHASAH


Artinya:
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkanya. Ia yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak, semoga Ia memberikan rahmatNya kepada kami untuk ketentraman hidup dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan yang jahat.

0 komentar:

Ni Luh Rasi Maharani

 
All content copyright by Ni Luh Rasi Maharani - 2013. All rights reserved
Lahir, Rabu 08 Mei 2013 - Designs by Wayan yasa
eXTReMe Tracker