Sejak ditinggal dari delapan bulan yang lalu untuk bekerja diluar negeri, Luh Rasi nampak galau dan bingung melihat Ibu nya yang baru pulang dari eropa. Sejak pertama ketemu di bandara ngurah rai bali pada Sabtu,6 September 2014 Luh Rasi tidak mau dekat dengan Ibunya sendiri. Sudah selama tiga hari dirumah bersama, namun Luh Rasi masi nampak takut dan enggan dekat bahkan jarang serta masih ragu-ragu kalau mau digendong Ibunya. Perpisahan kadang membuat kesedihan yang mendalam terlihat dari Luh Rasi nangis kalau digendong Ibunya sendiri, namun harapan kedepan semoga Luh Rasi semakin bisa dekat dan bahagia serta hangat ada pada kedekatan Ibundanya tercinta.
Ibu Luh Rasi pertama sampai rumah sudah merasa kecapean karena tidak dapat istirahat baik di perjalanan yang penerbangan pertama dari jerman berakhir di Bali walau sempet transit dibeberapa negara lainya. Hari pertama Ibu Luh Rasi diajak Kundangan ke Karangasem di banjar Iseh, desa lantang katik, Sidemen Karangasem dan ini merupakan kundangan yang sangat menantang.
Harapan kedepan semoga Luh Rasi bisa dekat seperti sediakala dengan Ibunya dan selalu diberikan keceriaan yang tulus serta kesehatan, Astungkara,,,rahayu












0 komentar: