Sudah sampai di dedinan Luh Rasi yang ketiga belas, bertepatan dengan Hari Buda Paing Landep sasih kapat Luh Rasi melakukan dedinan yang ketiga belasnya bersama Mama dan Bapaknya yang di pimpin oleh Neneknya. Prosesi dilakukan di tempat biasa yakni kamar Luh Rasi walau tanpa kehadiran kakek upacara berlangsung penuh dengan kebahagiaan dan hikmat.
Seperti sedia kalanya prosesi upacara pertama dilakukan nunas tirta di merajan dan menghaturkan sode di tempat penanaman ari-ari Luh Rasi dan mengajak adiknya untuk natab di kamar. Semua prosesi kali ini dilakukan oleh Neneknya Luh Rasi, Mama dan Bapaknya hanya sebagai pengikut sahaja.
Prosesi dilakukan penuh dengan kegembiraan apalagi rikala Luh Rasi nunas tirta sampe-sampe bisa 3-4 kali nunas tirta karena saking senangnya, wahh ini senang apa aus yah,,haa haa haa haa...
Upacara berlangsung sekitar pukul tujuh malam waktu Bali, sedikit malam seperti dedinan sebelum sebelumnya karena harus nunggu Bapak yang kerja di Bukit jimbaran untuk membeli buah. Penghaturan saranan upakara dilakukan nenek Luh Rasi, Bapak megang Luh Rasi dan ikut sembahyang Mamanya.
Sehabis, natab dan menjakni prosesi dedinan, Luh Rasi selalu melakukan penyurudan pertama atas banten yang dihaturkan. Buah kesukaan Luh Rasi adalah anggur merah yang dia makan dengan pelan dan banyak. Semoga kedepan bisa melakukan dedinan ini dengan terus menerus sesuai pertumbuhan Luh Rasi serta bagi Luh Rasi selalu diberikan kesehatan lahir dan bathin sehingga menjadi anak yang selalu dalam limpahan rahmat serta rejeki yang berlimpah dalam kehidupanya nanti, RAHAYU







0 komentar: