Pada hari ini sabtu,25 Mei 2013 Luh Rasi datang kembali ke Bidan Mudani untuk tusuk telinga agar bisa memakai anting yang sudah dibelikan oleh pekaknya. Berangkat pagi dari rumah menuju kediaman Bidan Mudani Luh Rasi selalu setia ditemani Mama dan Bapaknya. Karena tidak terbiasa bangun pagi, Luh Rasi dalam keadaan tidur terpaksa diajak ke Bidan Mudani karena Bapak Luh Rasi sesegera mungkin harus menghadiri acara tabur bunga di Puputan Margarana acara dari Kantor.
Bertepatan hari ini Hari Raya Waisak merupakan hari jadi Luh Rasi menjadi seorang perempuan sejati yang menonjolkan satu buah pasang anting yang akan selalu menemani dalam keseharianya kedepan sampai upacara maotonan.
Sesampainya disana sekitar pukul 07.15 Wita antrean sudah terlihat dan Luh Rasi mendapat digiliran yang ketiga. Salam dari Ibu Bidan menghangatkan suasana pagi itu dan tidak banyak basa-basi langsung menjelaskan apa menjadi tujuan kami kesini dan langsung disuruh untuk menengadahkan Luh Rasi agar bidan Mudani mudah untuk memasangkan anting dikedua telinga Luh Rasi.
Berhubung sang Ibu tidak berani melihat anaknya kesakitan, akhirnya Bapaknyalah yang memegang Luh Rasi namun Bidan Mudani malah menyuruh sang Ibulah yang memegang sambil memberi susunya agar Luh Rasi mau diam. Dengan dorongan yang kuat dari Bapak dan Bidan Mudani akhirnya Ibu Luh Rasi mau dan tidak berani menoleh dan melihat telinga Luh Rasi dipasangi anting.
Dengan kecekatan, ketepatan dan kecepatan Bidan Mudani menyelesaikan pekerjaan pasang anting itu dalam beberapa menit saja dan Luh Rasi tidak terlalu lama untuk menahan rasa sakitnya terbukti dari Luh Rasi tidak menangis berlama-lama ketika dipasangin anting. Astungkara!
Diberikanya sirup dan beberapa obat untuk Luh Rasi, akhirnya pemasangan anting di telinga Luh Rasi itu terselesaikan dengan waktu yang cukup singkat. Bersalaman dan membayar akhirnya kamipun merasa lega karena Luh rasi sudah terlihat cantik dengan kedua anting yang menghiasi kedua telinganya. Suksma
0 komentar: