Imunisasi DPT adalah jenis vaksinasi gabungan atau kombinasi yang terdiri dari bakteri pertusis, toksoid (zat yang menyerupai racun) dari difteri serta tetanus.
Imunisasi DPT merupakan salah satu imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Imunisasi ini biasanya di berikan dalam beberapa tahapan. Untuk totalnya, pemberian imunisasi ini mencapai enam kali. Biasanya dilakukan mulai dari bayi usia 2 bulan hingga usianya mencapai 12 tahun.
Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah penyakit seperti difteri, tetanus, dan pertusis. Bayi disarankan untuk diberikan imunisasi ini saat usianya 2 bulan. Tapi jika bayi Anda usianya sudah melebihi 2 bulan dan belum di imunisasi DPT lakukan saja sesuai urutan tahapan berdasarkan usianya.
Pada umurnya yang genap 60hari hari ini Minggu,07 Juli 2013 Luh Rasi melakukan Imunisasi DPT di Bidan Mudani untuk pertama kalinya. Persiapan demi persiapan dilakukan ada diantaranya membeli saput tebal dan topi yang berwarna biru di warung Bidan Mudani agar ke-esokan harinya serasi semua bernuansa busana biru. Menuju bidan sekitar pukul 10.25 Wita bersama unyil nampak terlihat Luh Rasi dalam keadaan melek menikmati suasana perjalanan.
Banyak orang yang berobat jadi lumayan antre sehingga waktu menunggu digunakan untuk poto-poto buat di upload disini. Tiba waktunya melakukan Imuniasai, Mama Luh Rasi tidak berani pegang jadi Luh Rasi dipegang oleh Bapaknya hanya sedikit menangis Luh Rasi nampak menatap dengan mata berkaca-kaca ohh mungkin terasa sakit.
Setelah berapa menit kemudian Luh Rasi menangis sebentar saja dan setelah diberikan mimik ASI tertidur lelap. Karena tepat hari ini tilem (bulan mati) maka disempatkan untuk membeli buah ke peken marga. Diperjalanan Luh Rasi selalu tidur, begitu baiknya anak ini tidak bawel suksma Hyang Widhi....
Sedikit dijelaskan untuk Imunisasi DPT ini, Vaksin DPT ini di kombinasikan agar supaya 
anak tidak perlu di suntik berkali-kali, sehingga dengan imunisasi DPT 
ini anak telah mendapatkan 3 vaksin sekaligus.Vaksin DPT diberikan 
dengan tujuan untuk pencegahan terhadap penyakit difteri yang bisa 
menyebabkan mematikan, Pertusis yang biasa disebut dengan batuk 100 hari
 dan penyakit Tetanus.
Kapan dan Berapa kali Imunisasi DPT diberikan?
Berdasarkan pada Jadwal Imunisasi IDAI 
tahun 2012 imunisasi DPT dapat dilakukan pada bayi yang berumur enam 
minggu hingga dua bulan. Kemudian di teruskan pada umur empat bulan lalu
 enam bulan. Kemudian di ulang kembali di usia 18 bulan.
Dokter menganjurkan agar anak di berikan 
ulangan vaksin DPT lagi saat anak berumur 5 tahun dan 12 tahun. Jika 
bayi anda telah melewati umur 2 bulan dan belum mendapatkan imunisasi 
DPT, ibu tidak perlu panik. Segera lakukan munisasi DPT dengan mengikuti
 jadwal umurnya.
Ada anggapan sebagian masyarakat bahwa 
jika anak yang di vaksin DPT tidak demam itu berarti bahwa vaksin tidak 
bekerja dengan baik. Apa itu benar?
Dr. Imran memaparkan sekarang terdapat 
dua macam imunisasi DPT, yaitu jenis DPwT (whole cell pertusis atau yang
 di dalamnya terdapat komponen lengkap protein pertusis ) serta jenis 
DPaT (acelullar, hanya di dalamnya terdapat sedikit protein dalam 
pertusis).
Sehingga pada DPaT di mana protein 
pertusis telah di kurangi, hal ini bisa menyebabkan kemungkinan timbul 
efek sampingnya berkurang. Tetapi, bukan berarti DPaT bebas demam. Namun
 jika timbul demam tak setinggi DPwT. jadi, pernyataan di atas bahwa 
jika anak yang di vaksin DPT tidak demam itu berarti bahwa vaksin tidak 
bekerja dengan baik adalah tidak benar.
Cara mengurangi panas akibat imunisasi DPT :
Memberi obat pereda demam 2-3 hari sebelum imunisasi dilakukan.Jika anak demam, berikan obat pereda demam.
Hendaknya imunisasi DPT diberikan pada saat tubuh anak dalam kondisi sehat.
Semoga dengan rajin serta rutin melakukan Imunisasi Luh Rasi tumbuh menjadi anak yang sehat, pintar dan ceria dalam menghadapi kehidupanya kelak. Sehat selalu yaa nak...






0 komentar: