Berangkat dengan rasa penasaran, hari ini minggu,30 Juni 2013 atau dalam hari balinya saniscara kliwon pasah bala sasih sadha dadong Luh Rasi melakukan acara NYAPATIN atau MEPINUWUN di rumah Ibu Astiti yang terletak di Desa Tua, Marga, Tabanan.
Diawali dengan ngatur piuning di merajan, Surya, betara guru (rong telu) dan di ratu gede penuhun karang upacara Nyapatin ini akan segera dilaksanakan. Acara nyapatin Luh Rasi hanya dilakukan berdua saja, Nenek Luh Rasi dan Ibu nia karena dalam kepercayaan acara nyapatin ini alangkah baiknya dilakukan berdua saja, boleh lebih asalkan tidak ganjil.
Begitu amat terlihat yang numitis adalah kumpi laki-laki dari Luh Rasi yang dimana dalam kehidupan terdahulu wujud sebagai laki-laki dan sekarang numitis menjadi seorang wanita. Sebelum meninggal dulu, kumpi dari Luh Rasi sempet mengutarakan janji, kalau dia numitis nanti mau menjadi anak dari Luh Widya dan sesuai permintaan dari Bapak Luh Widya cucu yang lahir dalam wujud perempuan dan semua itu sudah dipenuhi oleh yang numitis (Kumpi Luh Rasi).
Tidak ada hutang piutang antara dikehidupan yang terdahulu sehingga tidak ada yang diminta pada saat nyambutin nanti. Untuk nama tidak ada harus ini itu, dan Luh Rasi sudah tidak terlalu banyak memberatkan kedua orang tuanya dari sejak lahir sampai sudah berumur 53hari tepat hari ini.
Tanda lahir yang ada di pipi kiri Luh Rasi itu merupakan pinget jatuh dikehidupan yang terdahulu sehingga bisa dibawa lahir dikehidupan yang sekarang. Semoga dengan ketulusan hati dan kesabaran dalam menghadapi rintangan dalam merawat Luh Rasi menjadikan kelak ia menjadi anak yang suputra. Astungkara!
0 komentar: