Buda Pon Tolu sasih katiga Rabu,11 September 2013 Luh Rasi melakukan persembahyangaasi n pertama kalinya di Pura Dalem Cau Belayu atau sering disebut MEPINTON. Setelah sekian lama membatalkan persembahyangan karena Luh Rasi sakit, akhirnya pada hari yang berbahagia ini Luh Rasi tangkil bersama semua keluarga, Pekak, Mbah, Mama dan Bapaknya ke hadapan Ida Ratu Sakti dan Ratu Mas yang melinggih di Pura Dalem Cau Belayu sekitar pukul 10 pagi.
Perjalanan dinikmati Luh Rasi dengan sangat senang terlihat dari matanya yang selalu memperhatikan langkah demi langkah pepohonan yang terlihat. Sesampai di Pura Dalem persembahyangan dimulai dari padmasana yang ada di jaba tengah dengan menghaturkan tipat dan canang meraka yang di pimpin oleh pekak mangku pura dalem setempat.
Setelah selesai berlanjut dengan persembahyangan ke mandala utama yang menghaturkan tipat dan canang meraka dihadapan Ida Ratu Sakti satu soroh, satu soroh lagi di hadapan sesuhunan sareng sami yakni, sesuhunan prajapati, Puseh dan Desa yang mejanjangan di Pura Dalem.
Dengan memakai pakaian putih dan kamen kuning Luh Rasi terlihat suci dan berbalut perhiasan serta gelang yang merupakan bawaan sejak Nyambutin. Pertama Luh Rasi memakai kalung emas sewaktu sembahyang namun setelah selesai kalung tersebut diganti dengan kalung perak yang permatanya digantikan dengan okokan agar bisa menyimpan pice atau bekel dari Ida Ratu Sakti dan Ratu Mas yang diperantarai oleh Atu Mangku.
Setelah selesai melakukan persembahyangan dan berbagai kegiatan pepintonan Luh Rasi melakukan aturan atau medana punia ditempat yang sudah disediakan berharap kedepan Luh Rasi kelak bisa saling berbagi antar sesama.
Semua kegiatan hari itu sudah terselesaikan, mepamit dan berlanjut mampir di Grya Atu Mangku Pura Dalem yang ada tidak jauh dari Pura Dalem. Sekitar 20menit bercengkrama disana dan berlanjut pulang. Semoga dengan melakukan persembahyangan ini Luh Rasi dan semua keluarganya diberikan kerahayuan dan kerahajengan. Astungkara...
0 komentar: