Luh Rasi Ke Penglipuran Bangli


Pada hari Rabu,17 September 2014 yang bertepatan dengan Perayaan Rairan / Hari Raya Suci / Piodalan / Odalan Sri Rambut Sedana atau lazimnya sering disebut Rambut Sedana Keluarga Luh Rasi jalan-jalan ke penglipuran Bangli.

Desa Penglipuran berada diketinggian 700 meter di atas permukaan laut, terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Desa Penglipuran merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ada di Bali. Desa Penglipuran memiliki ciri khas tersendiri denganbentuk arsitektur bangunan rumah tradisional yang serupa dan tersusun rapimulai dari ujung utama desa sampai bagian hilir desa. Posisi daerah utama letaknya lebih tinggi dan semakin menurun sampai kedaerah hilir.

Berangkat dari Rumah Cau Marga Tabanan sekitar pukul setengah sebelas waktu Bali, keluarga Luh Rasi nampak ceria sembari menikmati perjalanan yang sedikit panas. Dengan informasi minim yang diperoleh dari internet perjalanan ke pengelipuran Bangli ditempuh dengan waktu yang cukup lama lebih dari dua jam lamanya. Setibanya disana cuaca nampak mulai bersahabat walau kadang-kadang sengatan matahari mulai terik menerpa kulit, namun semua itu tertutupi oleh rasa ingin tau tentang desa unik ini.

Pintu gerbang khas Bali (angkul-angkul) yang merupakan akses menuju rumah penduduk yang berada setiap pekarangan terlihat seragam, saling berhadapan dan dipisahkan dengan jalan utama desa menambah keteraturan letak bangunan Desa Penglipuran. Penataan fisik dan struktur desa ini tidak terlepas dari budaya masyarakatnya yang sudah diwariskan secara turun temurun dan tetap menganut falsafah Tri Hita Karana. Sebuah falsafah dalam agama Hindu yang selalu menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan Tuhan.

Desa Penglipuran saat ini semakin populer sebagai alternatif tujuan wisata konvensional. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara datang kesini untuk melihat dan menikmati suasana desa yang masih asri, baik dari kalangan biasa, ilmuwan maupun mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian di Desa ini.
Awal mula keberadaan Desa Penglipuran sudah ada sejak dahulu, konon pada zaman Kerajaan Bangli. Para leluhur penduduk desa ini datang dari Desa Bayung Gede dan menetap sampai sekarang, sementara nama “Penglipuran” sendiri berasal dari kata Pengeling Pura yang mempunyai makna tempat suci untuk mengenang para leluhur.

Menikmati kehidupan yang masih menganut adat serta budaya bali yang kuat merupakan keindahan tersendiri bagi umat Bali yang ada di Bali sehingga perlu dilestarikan, nah orang di penglipuran inilah salah satunya yang mempertahankan kebudayaan itu. Keluarga Luh Rasi pertama berjalan ke arah utara sampai mentok di Pura yang ada disana dan berbalik ke selatan sampai di ujung jalan. Terik matahari sangat panas sehingga sampai disana saja berjalan-jalan di desa penglipuran ini.

Masyarakat Desa Penglipuran mayoritas penduduknya adalah sebagai petani. Desa ini mendapatkan penghargaan Kalpataru dan ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah daerah pada tahun 1995.
Jarak tempuh kelokasi kira-kira 120 menit dari Bandara Ngurah Rai dan lebih kurang 60 menit perjalanan dari Denpasar bila menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk menunjang kepariwisataan terdapat fasilitas parkir yang cukup luas di samping Desa Penglipuran.
Bali menyimpan sejuta pesona mulai dari keadaan alam, adat istiadat sampai budaya, bila anda berkunjung ke Bali dan ingin menikmati suasana Desa yang masih asri dan tetap memegang tradisi datanglah ke Desa Penglipuran ini.

Tidak lama di desa yang asri ini, karena harus melanjutkan perjalan ke Taman Ujung yang ada di Kabupaten Karangasem yang cukup jauh dari Kabupaten Bangli. 





























DOA UNTUK KELAHIRAN BAYI

OM BRHATSUMNAH PRASAWITA
NIWESANO JAGATAH STHATURUBHAYASYA YO WASI
SA NO DEWAH SAWITA SARMA YACCHA
TWASME KSAYAYA TRIWARUTHAM AMHASAH


Artinya:
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkanya. Ia yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak, semoga Ia memberikan rahmatNya kepada kami untuk ketentraman hidup dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan yang jahat.

0 komentar:

Ni Luh Rasi Maharani

 
All content copyright by Ni Luh Rasi Maharani - 2013. All rights reserved
Lahir, Rabu 08 Mei 2013 - Designs by Wayan yasa
eXTReMe Tracker