Taman Ujung atau Taman Sukasada, adalah sebuat taman di banjar Ujung, desa Tumbu, kecamatan Karangasem, Karangasem, Bali. Taman ini terletak sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Amlapura. Di masa Hindia Belanda tempat dikenal dengan nama Waterpaleis atau "istana air". Pada hari Rabu,17 September 2014 Luh Rasi dan keluarga sempet jalan-jalan ke obyek wisata yang bersejarah ini yang sebelumnya datang dari Penglipuran Bangli.
Taman Ujung Karangasem dibangun oleh raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik, yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. Pada awalnya luasnya hampir 400 hektare, tetapi sekarang hanya tinggal sekitar 10 hektare. Kebanyakan tanah tersebut sudah dibagikan kepada masyarakat pada masa land reform. Taman ini adalah milik pribadi keluarga Puri Karangasem. Namun pengunjung umum diperbolehkan mengunjunginya.
Sampai sekitar pukul lima sore di Taman Ujung, yang diawali oleh mabuknya Nenek Luh Rasi karena kebiasaanya tidak terlaksana yakni dalam perjalanan Nenek Luh Rasi harus ngemil. Sesudah semua terasa mulai lega, akhirnya memutuskan untuk masuk dengan terlebih membayar tiket masuk seharga 10ribu per orangnya dan kalau membawa kamera DSLR harus membayar juga.
Taman Ujung dibangun tahun 1909 atas prakarsa Anak Agung Anglurah. Arsiteknya adalah seorang Belanda bernama van Den Hentz dan seorang Cina bernama Loto Ang. Pembangunan ini juga melibatkan seorang undagi (arsitek adat Bali). Taman Ujung sebenarnya adalah pengembangan dari kolam Dirah yang telah dibangun tahun 1901. Pembangunan Taman Ujung selesai tahun 1921. Tahun 1937, Taman Ujung Karangasem diresmikan dengan sebuah prasasti marmer yang ditulisi naskah dalam aksara Latin dan Bali dan dua bahasa, Melayu dan Bali.
Mengelilingi Taman Ujung menjadikan pikiran menjadi tenang dan fresh karena Taman ini dibagian timurnya ada pantai jadi angin yang sejuk trus berhembus dan banyak tanamann hijau menghiasi Taman ini, salah satunya ada bunga sandat yang semerbak menebarkan harum, sehingga ada niat ingin memetiknya dan hal hasil dapat bunganya.
Tidak lama dalam pesona Taman Ujung ini, keluarga Luh Rasi memutuskan balik dan sempet mampir ke pantai yang ada di dekat sana sembari melepas penat berlanjut pulang ke Tabanan. Begitu banyak yang bisa diabadikan dalam Taman nan indah ini, namun waktu tidak cukup untuk menikmatinya. Bagi sahabat yang ingin mampir ke Taman ini, alangkah baiknya membawa kamera DSLR agar moment yang indah bisa diabadikan dengan baik walau harus mengeluarkan gocek lebih untuk membayar tiket masuknya untuk kamera DSLR anda. Taman ini merupakan tempat favorit untuk orang melakukan prewedding juga lho...ayoo ke Taman Ujung nyesel deh kalau endak mampir ke Taman Sukasada ini...
0 komentar: